Senin, 11 Januari 2010

beda dari yang lain

Jarimu lentik
Wajahmu cantik
Dandananmu menarik
Banyak lelaki tertarik
Tapi aku tidak !
Kenapa eh kenapa ?
Otakmu picik
————–
Wajahmu lembut
imut-imut
Rambutmu panjang terurai
Gatal tangan lelaki untuk membelai
Tapi aku tidak !
Kenapa eh kenapa ?
Aku membayangkan buntut keledai
—————–
Bibirmu sensual, menantang
Sedap dipandang
Banyak lelaki ingin mengecup sayang…
Tapi aku tidak !
Kenapa eh kenapa ?
Dari bibirmu tak jarang terucap kata-kata telanjang
——————-
Semangatmu menggebu
Semua kagum, semua bangga
Kamu pinter
Awas jangan kebelinger
——————-
Akhirnya aku sadar
Siapa dikau yang benar
Kau cantik, kau pintar
Tanpa kau
Aku tak pernah gusar
——————-
Maafkan aku tuan puteri
Tuan puteri bukan idola hamba punya hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar